GaptekNews - Meski pepatah mengatakan jodoh itu di tangan
Tuhan, namun peneliti mencoba memprediksi kapan jodoh itu datang melalui sebuah
rumus matematika. Menurut peneliti, usia menikah yang tepat merupakan salah
satu faktor yang menentukan bagus atau tidaknya keturunan.
Rumus yang dikembangkan oleh peneliti dan
pakar statistik dari University of New South Wales diklaim bisa memprediksi
usia ideal kapan seseorang akan atau harusnya menikah. Dengan mengetahui pada
usia berapa idealnya seseorang menikah, peneliti berharap setiap orang bisa
mempersiapkan dirinya lebih baik lagi menuju pernikahan.
“Menerapkan ilmu matematika untuk
memprediksi usia pernikahan memang tidak mudah, banyak faktor yang harus
dipertimbangkan di dalamnya. Tapi jika Anda sudah ingin menikah, rumus ini
mungkin berguna untuk memantapkan keinginan itu,” ujar Prof Tony Dooley dari
NSW School of Mathematics and Statistics seperti dilansir Telegraph.
Persamaan aljabar tersebut menurut para
ilmuwan adalah rumus yang bisa menuntun seseorang pada cinta dan kebahagiaan
yang sempurna. Meski banyak yang meragukan hal itu namun peneliti mengklaim
rumus tersebut memiliki tingkat kesuksesan dan keakuratan sekitar 40 persen.
Peneliti mengembangkan rumus itu setelah
melakukan survei dan analisis panjang terhadap beberapa orang. Beberapa faktor
yang dijadikan pertimbangan adalah kemampuan finansial individu, riwayat
kesehatan dan faktor genetik.
Beberapa studi sebelumnya menyebutkan
bahwa kecocokan antar pasangan bisa ditentukan dari faktor aroma tubuh yang
ternyata merupakan cerminan dari genetik seseorang. Studi itu menyimpulkan
bahwa seseorang akan lebih tertarik pada orang yang memiliki gen yang berbeda
signifikan dengan dirinya sendiri.
“Aroma tubuh sangat mempengaruhi
ketertarikan seseorang. Pasangan dengan gen yang berlawanan ternyata adalah
pasangan yang ideal dan cocok. Mereka juga cenderung memiliki keturunan yang
sehat, kuat dan unggul,” tutur Prof Tony.
Namun kali ini peneliti bukan ingin
menentukan pasangan ideal, melainkan usia ideal menikah.
Berikut
langkah-langkah yang telah disederhanakan dari rumus tersebut:
- Tentukan usia paling tua jika Anda harus menikah (target maksimal menikah), misalnya 39 tahun.
- Tentukan usia paling muda saat Anda berpikir seorang pacar/kekasih adalah orang yang cocok untuk dijadikan pasangan hidup, misalnya 20 tahun.
- Kurangi angka tertinggi dengan angka terendah kemudian kalikan dengan 0,368. Misal 39 – 20 X 0,368 = 6,992 (dibulatkan menjadi 7)
- Tambahkan hasil tadi dengan usia paling rendah saat berpikir punya kekasih (20 tahun).
- Jadi, usia ideal Anda menikah adalah 20 + 7 = 27 tahun. Rumus yang dibuat peneliti ini memang tidak selamanya tepat, namun setidaknya membantu seseorang untuk bisa mempersiapkan diri menuju pernikahan dan dianggap merupakan usia ideal jika ingin memiliki keturunan yang baik (di luar faktor lingkungan).
Beberapa studi sebelumnya sudah
menyebutkan bahwa lebih cepat menikah akan lebih baik bagi kesehatan fisik dan
mental seseorang. Menikah di usia tua (35-40 tahun) diketahui meningkatkan
risiko penyakit kanker payudara untuk wanita dan kanker prostat untuk pria.
Namun menikah terlalu dini (di bawah 17 tahun) juga tidak baik. Sumber : Lintas Jagat
.jpg)
Posting Komentar